Alesha, Anak 7 Tahun Asal Karimun yang Berjuang Melawan Kanker Otak. Foto: Istimewa
Karimun, KepriHeadline.id – Di usia yang masih belia, Alesha, seorang siswi kelas satu di SD Negeri 004 Bukit Senang, Kabupaten Karimun, harus menghadapi tantangan hidup yang tak terbayangkan. Anak dari pasangan Tety Afrida dan Muhammad Sapli ini didiagnosis menderita kanker otak stadium 3.
Perjalanan panjang Alesha dimulai saat ia mengeluhkan rasa sakit pada matanya. Dimana, sejak dua bulan lalu matanya mulai mengalami juling, disertai keluhan pusing yang semakin intens. Orang tuanya yang khawatir segera membawanya ke berbagai fasilitas kesehatan, hingga akhirnya dokter di sebuah rumah sakit di Semarang mendiagnosis bahwa Alesha menderita kanker otak. Kabar ini tentunya menjadi pukulan berat bagi keluarga kecil tersebut.
“Kami awalnya mengira itu hanya masalah mata, dan membawanya ke rumah sakit. Dokter juga awalnya mengatakan dengan istilah Juling Cantik, tidak ada diagnosa lain,” kata Tety Afrida, sang ibu, saat dihubungi KepriHeadline.id.
Keseharian Alesha sempat berjalan normal setelah pemeriksaan awal. Namun, lambat laun, kondisinya semakin memburuk. Penglihatannya mulai kabur hingga ia sering menabrak benda di sekitarnya. Kekhawatiran orang tuanya semakin memuncak, hingga mereka memutuskan untuk kembali membawa Alesha ke rumah sakit.
“Pada pemeriksaan kedua baru dokter memberikan rujukan untuk dibawa ke rumah sakit di Jakarta. Namun, karena kami ada keluarga di Semarang, jadi kami memutuskan untuk membawanya ke Semarang,” katanya.
“Saat dibawa ke Semarang, kondisi Alesha juga sudah semakin parah, sulit berjalan. Dalam perjalanan, Alesha terpaksa digendong dan dibawa menggunakan kursi roda,” ceritanya.
Sesampainya di Semarang, Alesha langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi Kariadi di Semarang untuk menjalani pemeriksaan mata. Namun, saat menjalani pemeriksaan oleh dokter, timbul kecurigaan bahwa apa yang diderita oleh Alesha bukan disebabkan oleh matanya.
Dokter mata kemudian menyarankan kepada keluarga untuk membawanya ke Poli Anak keesokan harinya, guna pemeriksaan lebih lanjut. Hasil tak terduga kemudian harus diterima oleh kedua orang tuanya, dimana Alesha didiagnosa menderia Kanker Otak Stadium 3.
“Setelah menjalani perawatan beberapa hari, hasil diagnosa keluar dan Alesha dinyatakan mengidap kanker otak stadium 3,” katanya.
Meski didiagnosis dengan penyakit berat, Alesha tetap menunjukkan semangat yang luar biasa. Di tengah rasa sakit yang ia rasakan, Alesha masih sering tersenyum dan berusaha menjalani hari-harinya seperti anak-anak lain.
Kondisi Alesha yang membutuhkan perawatan intensif membuat keluarga harus berjuang keras, baik secara emosional maupun finansial. Meskipun, biaya pengobatan dircover BPJS Kesehatan, akan tetapi kondisi ibunya yang hanya bekerja sebagai Guru Honorer Tata Usaha dan Ayahnya yang harus berhenti bekerja, membuat hal itu menjadi satu tantangan terbesar bagi mereka.
Namun, perjuangan Alesha tidak sendiri. Dukungan dari keluarga, teman, dan masyarakat sekitar menjadi sumber kekuatan yang luar biasa. Kisah Alesha adalah pelajaran tentang keberanian, keteguhan hati, dan harapan di tengah ujian hidup.
Bagi Anda yang ingin membantu meringankan beban keluarga ini, donasi dapat disalurkan melalui:
•
Bank Riau Kepri Syariah (BRK)
Rekening: 1110800172
Atas Nama: PT Ini Karimun Media
•
BNI
Rekening: 1909014482
Atas Nama: Adellia Pratiwi
Setiap bantuan yang diberikan adalah harapan baru bagi Alesha untuk terus berjuang dan mewujudkan mimpinya. Mari bersama kita bantu Alesha mendapatkan masa depan yang lebih cerah.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow