Karimun, KepriHeadline.id – Polres Karimun, Kepulauan Riau, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas wilayah demi mendukung kelangsungan dan pertumbuhan iklim investasi di Kabupaten Karimun.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Karimun, AKBP Roby Topan Manusiwa, dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Aula Catur Prasetya, Mapolres Karimun, pada Kamis, 22 Mei 2025.
“FGD ini bertujuan untuk menciptakan rasa aman bagi para pelaku usaha yang telah dan akan berinvestasi di Karimun. Kami ingin memastikan bahwa iklim usaha di sini tetap sehat dan terus berkembang,” ujar AKBP Roby.
Ia menegaskan komitmen kepolisian dalam memberantas segala bentuk praktik premanisme yang dapat mengganggu stabilitas usaha dan kenyamanan investor.
“Apabila ada oknum atau kelompok yang mengganggu kegiatan usaha, silakan segera laporkan. Polres Karimun memiliki delapan Polsek yang siap menindaklanjuti laporan masyarakat,” tegasnya.
AKBP Roby juga menyoroti maraknya praktik premanisme berkedok organisasi masyarakat (ormas) di berbagai daerah, yang kerap memeras pelaku usaha dengan dalih menjaga keamanan, bahkan hingga menutup akses ke kawasan industri jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
“Fenomena seperti ini sangat merugikan dunia usaha dan harus kita cegah sejak dini,” katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah, menyampaikan bahwa keamanan dan ketertiban merupakan faktor kunci dalam menarik minat investor.
“Ketika suatu daerah tidak kondusif, para investor tentu akan berpikir ulang untuk menanamkan modalnya. Karena itu, kami sangat mengapresiasi inisiatif Polres Karimun dalam menggelar forum ini,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan FGD ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh pihak terhadap pentingnya menjaga keamanan, kenyamanan, dan kestabilan sosial di lingkungan usaha.
“Apalagi forum ini juga melibatkan sejumlah perusahaan besar di Karimun. Ini menunjukkan bahwa minat investasi di daerah kita cukup tinggi. Tinggal bagaimana kita mengelola potensi tersebut, termasuk kesiapan lahan dan tata kelola hutan,” tutupnya.
(*)
Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah