Karimun, KepriHeadline.id – Kembali terjadi, dua nelayan Desa Sanglar, Kecamatan Durai dikabarkan hilang saat melaut di Perairan Petong, Kota Batam. Keduanya diketahui pergi melaut sejak, Rabu, 19 Maret 2025 dan hilang kontak sejak Kamis sore sekira pukul 17.00 WIB.
Dua nelayan tersebut, antara lain Raja Amri dan Emi, sebelum hilang kontak, kapal mereka diketahui mengalami mati mesin di Perairan Pulau Petong, dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Hilangnya nelayan Desa sangglar tersebut, dibenarkan Kasat Polairud Polres Karimun, IPTU Sarianto. Dikatakannya, saat ini Satpolairud Polres Karimun telah berkoordinasi dengan beberapa pihak berwenang di Batam untuk membantu melakukan pencarian terhadap kedua nelayan Desa Sanglar tersebut.
“Kita sudah koordinasi dengan teman- teman di Batam, untuk bisa ditindaklanjuti dan dilakukan pencarian. Mudah- mudahan keduanya bisa segera diselamatkan,” kata IPTU Sarianto.
Ia mengatakan, informasi dari rekan- rekannya, kedua nelayan itu berangkat dari Desa Sanglar untuk melaut di Perairan Pulau Petong pada Rabu, 19 Maret 2025. Kabar terakhir didapat dari keduanya, mereka bahwa, kapal yang mereka gunakan untuk melaut mengalami mati mesin, sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan pulang.
“Saat ini sejumlah nelayan juga sudah melakukan upaya pencarian,” katanya.
Sebelum kejadian ini, dua nelayan Desa Semembang Kecamatan Durai juga sempat dinyatakan hilang saat melaut di Pulau Bulan, Kabupaten Lingga. Keduanya diketahui kehabisan BBM saat perjalanan pulang menuju Desa Semembang.
Beruntung, keduanya kemudian berhasil ditemukan oleh nelayan Pulau Hutan Sumatera Kabupaten Inhil dan kemudian berhasil dijemput oleh rekan-rekannya dalam keadaan selamat.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow