Potensi Cuaca Sepekan Kedepan, Karimun Masih Berpotensi Diguyur Hujan

- Author

Sabtu, 4 Maret 2023 - 10:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi lalu lintas di kawasan Trafic Light Sei Lakam saat hujan melanda Kabupaten Karimun. (foto: Kepriheadline.id)

Kondisi lalu lintas di kawasan Trafic Light Sei Lakam saat hujan melanda Kabupaten Karimun. (foto: Kepriheadline.id)

Karimun, Kepriheadline.id – Potensi cuaca sepekan kedepan untuk wilayah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, dalam sepekan kedepan masih berpotensi diguyur hujan. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun, kondisi hujan ringan hingga lebat sertai petir masih akan mendominasi dalam satu minggu kedepan. “Kondisi ini karena adanya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator yang prakirakan akan cukup aktif di wilayah Indonesia bagian barat pasa periode 3-9 Maret mendatang,” Forecaster Stasiun Meteorologi Raja Haji Abdullah Younggy H.M. Hutabarat, Sabtu (4/3/2023). Ia mengatakan, MJO atau Madden Julian Oscillation saat ini berada di fase 7 (Western Pacific) dan perkiraan masih akan bertahan hingga satu minggu kedepan. “MJO merupakan aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang terlihat berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik yang biasanya muncul setiap 30 sampai 40 hari,” katanya.
Baca Juga :  Perusahaan Wajib Berikan THR Tujuh Hari Sebelum lebaran
Ia menyebutkan, prakiraan cuaca di Kabupaten Karimun untuk periode 3-5 Maret akan didominasi oleh hujan lebat. Sementara untuk 6-9 maret dominasi cuaca berpotensi hujan ringan dan sedang. “Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin puting beliung dan hujan lebat,” katanya. Selain itu, berkaitan dengan prediksi akan cuaca tersebut, pihaknya juga meminta untuk penyedia jasa angkutan laut dan nelayan untuk dapat mewaspadai gelombang wilayah Perairan Karimun. “Kondisi gelombang untuk wilayah perairan Karimun berkisar antara 1,25 – 2.5 meter. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada potensi tinggi gelombang mencapai 2.5 meter di perairan Karimun, hingga jalur pelayaran Karimun-Batam,” katanya. (red)

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

APBD Karimun 2026 Disahkan Rp 1,298 Triliun, Pemkab Prioritaskan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas SDM
Dukung Keselamatan Nelayan, PT TIMAH Tbk Salurkan Puluhan Life Jacket di Karimun
Hasil Akhir Seleksi Jabatan Eselon II Pemkab Karimun 2025 Diumumkan, Ini Nama-nama Lengkapnya
Rayakan HUT ke-52, Punguan Raja Sonang Berbagi 250 Karung Beras ke Warga Tak Mampu di Karimun
Aksi Berbahaya Pelajar di Karimun Picu Kecelakaan, Dua Korban Alami Luka Berat
Pembangunan Gedung MPP Karimun Hampir Selesai, Soft Launching Ditargetkan Awal 2026
Motor Tabrak Truk di Karimun, Dua Remaja Perempuan Dilarikan ke Rumah Sakit
Hidup Sebatang Kara, Rumah Usman Kini Layak Huni Berkat Bantuan PT TIMAH Tbk

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 16:09 WIB

APBD Karimun 2026 Disahkan Rp 1,298 Triliun, Pemkab Prioritaskan Infrastruktur dan Peningkatan Kualitas SDM

Jumat, 28 November 2025 - 14:34 WIB

Dukung Keselamatan Nelayan, PT TIMAH Tbk Salurkan Puluhan Life Jacket di Karimun

Jumat, 28 November 2025 - 14:31 WIB

Hasil Akhir Seleksi Jabatan Eselon II Pemkab Karimun 2025 Diumumkan, Ini Nama-nama Lengkapnya

Jumat, 28 November 2025 - 13:47 WIB

Rayakan HUT ke-52, Punguan Raja Sonang Berbagi 250 Karung Beras ke Warga Tak Mampu di Karimun

Kamis, 27 November 2025 - 11:02 WIB

Pembangunan Gedung MPP Karimun Hampir Selesai, Soft Launching Ditargetkan Awal 2026

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca