Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa. (Foto: Dokumen Polres Karimun)
Karimun, KepriHeadline.id – Polisi selidiki adanya indikasi dugaan bullying dibalik aksi nekat CPF (17) terjun ke laut di kawasan Dermaga Pelabuhan Airud Tanjung Batu, Kecamatan Kundur, Senin, 2 September 2024.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban CPF, dengan menyisir sekitar perairan Pelabuhan Airud Tanjubgbatu. Dimana, sampai saat ini, korban juga masih belum ditemukan.
Kapolres Karimun AKBP Robby Topan Manusiwa dikonfirmasi perihal adanya dugaan bullying tersebut, mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus terhadap upaya pencarian terhadap korban CPF, sambil melakukan penyelidikan terhadap dugaan bullying tersebut.
“Masih kami dalami motifnya. Sekarang kami masih konsentrasi mencari korban dulu sambil melakukan penyelidikan motifnya ya,” kata AKBP Robby Topan Manusiwa dikonfirmasi via whatapp, Senin malam.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di Karimun Zulfan Effendy menanggapi adanya dugaan aksi bullying itu mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian terkait hal tersebut.
“Kita tunggu saja ya, seperti apa informasi dari yang berwenang,” katanya.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow