Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Yard Manager PT SIKY Amilcare Berti meresmikan Rumah Singgah Nelayan. (Foto: ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan Rumah Singgah Nelayan di Kampung Ambat, Desa Pangke Barat, Kecamatan Meral Barat, Kabupaten Karimun, Rabu, 10 Juli 2024.
Rumah Singgah Nelayan itu dibangun dari dana Program Sustainability PT Saipem Indonesia Karimun Yard (SIKY) Kabupaten Karimun sebagai bentuk kepedulian sosial kepada nelayan.
Peresmian rumah singgah itu dihadiri langsung Bupati Karimun Aunur Rafiq, Yard Manager PT Saipem Indonesia Karimun Yard Amilcare Berti.
Rumah Singgah Nelayan ini dibangun untuk membantu mempermudah aktivitas nelayan Ambat dan nantinya pembangun tersebut akan berlanjut dengan fasilitas lainnya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun mengucapkan terimakasih kepada PT Saipem yang telah memiliki kepedulian kepada masyarakat tempatan.
“Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PT Saipem atas kepeduliannya. Pembangunan seperti ini bukan yang pertama, banyak tempat-tempat yang telah dibangun PT Saipem, salah satunya yang baru ini kita minta yakni, pembangunan untuk Postu Desa Pangke,” kata Bupati Rafiq usai kegiatan peresmian.
Selain ucapan terimakasih, Bupati Rafiq juga mengucapkan selamat kepada masyarakat nelayan atas pembangunan Rumah Singgah tersebut. Dimana, selama ini, rumah singgah yang ada hanya berbentuk sederhana dan belum permanen.
“Setelah dibangun seperti ini, mudah-mudahan semakin bermanfaat. Ini nantinya akan menanungi tiga KUB, dan total nelayan didalamnya ada 45 orang,” kata Rafiq.
Sementara itu, Ketua NTKK Kecamatan Meral Barat Djaiz menyambut baik atas pembangunan rumah singgah oleh PT Saipem Indonesia Karimun Yard.
“Kami masyarakat nelayan tentunya sangat merasa senang atas pembangunan rumah nelayan oleh PT Saipem, jadi disini, nantinya kami bisa manfaatkan untuk beristirahat, berteduh dari hujan dan panas,” kata Djaiz.
Ia menceritakan, sebelum ada rumah singgah tersebut, tempat ini tidak memiliki sarana apapun dan hanya dimanfaatkan nelayan untuk menambatkan kapalnya.
“Ini lah yang dibangun dari awal PT Saipem, tentunya sangat membantu kami sekali,” tutupnya
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow