Potret Siswa SMA di Karimun melakukan Konvoi perayaan kelulusan tahun 2023 lalu. (Foto: Arsip KepriHeadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Tingkat persentase kelulusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Karimun tahun ajaran 2023-2024 tercatat sebesar 99 Persen.
Pengumuman kelulusan siswa SMA itu akan diumumkan serentak pada Senin, 6 Mei 2024 sekira pukul 17.00 WIB secara online.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Kepri di
Kabupaten Karimun Zulfan Effendy mengatakan, dari rangkuman data dari sekolah-sekolah di wilayah Karimun, tercatat persentase kelulusan tahun ajaran 2023-2024 mencapai 99 persen.
Adapun 99 persen tingkat kelulusan itu terdiri dari SMK sebesar 100 persen, SMA sebesar 99,83 persen dan SLB sebesar 100 persen.
“Dari data kami, tingkat persentase kelulusan 99 persen, ada beberapa siswa yang tidak lulus, dikarenakan alasan tidak mengikuti ujian, meninggal dunia dan beberapa alasan lainnya,” kata Zulfan dihubungi, Senin, 6 Mei 2024.
Ia mengatakan, pengumuman kelulusan itu akan diumumkan secara online, artinya, siswa tidak harus datang ke sekolah dan cukup melihat pengumuman itu melalui situs yang telah disiapkan masing-masing sekolah.
“Kami telah kirimkan surat ke sekolah-sekolah mengenai ini, kami imbau tidak ada perayaan yang berlebihan dengan mencoret-coret seragam, konvoi atau hal lainnya yang dapat menganggu kamtibmas,” kata Zulfan.
Ia mengatakan, Dinas Pendidikan telah menyurati Polda dan Polres terkait untuk pengamanan kelulusan nantinya, selain itu, pihaknya juga akan melakukan pemantauan ke lapangan untuk mengawasi langsung perayaan kelulusan.
“Kami sudah surati Polda terkait hal ini, kami harap siswa jangan ada yang konvoi atau coret-coret seragam. Silahkan isi dengan kegiatan positif, apa itu menyerahkan baju untuk disumbangkan atau hal positif lainnya,” katanya.
Kapolres Karimun Imbau Siswa Tidak Lakukan Konvoi
Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus mengimbau kepada seluruh siswa yang akan mengikuti pengumuman kelulusan SMA/sederajat, agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tidak melakukan konvoi di jalan raya.
“Kami imbau jangan lakukan konvoi, apalagi sampai menggunakan knalpot brong. Kami minta siswa menaati aturan lalu lintas, senantiasa menghormati dan tidak melakukan pelnggaran lain yang dapat mengganggu ketenangan warga dan pengguna jalan lain,” kata AKBP Fadli Agus.
Selain itu, Ia juga mengimbau agar siswa tidak merusak dan mencoret-coret baju sekolah demi menghormati pelajar ataupun warga lain yang masih kurang mampu karena perilaku tersebut termasuk perilaku yg tidak terpuji, mubazir dan dibenci oleh Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow