Pria di Kundur Nekat Membakar Rumah, Diduga Stres Karena Penyakit Diidapnya

Karimun, Kepriheadline.id – Seorang pria di Tanjungbatu, Kecamatan Kundur nekat membakar rumahnya sendiri di Gang Haji Nawawi RT 003 RW 009 Kelurahan Tanjungbatu Kota, Kundur, Senin (26/6/2023). Pria bernama Raja Asril itu nekat ingin membakar rumah miliknya karena diduga stres dengan penyakit yang diidapnya. Bahkan, Raja Asril juga diketahui ingin bunuh diri dengan membakar dirinya bersama rumah tersebut. Kapolsek Kundur AKP Buala Harefa mengatakan, kebakaran itu pertama diketahui oleh tetangganya yang ketika itu melihat ada kepulan asap dari rumah Raja Asril. “Tetangganya bernama Abdul Halim sempat beri tahu ke Raja Asril untuk menjauh dari rumahnya, namun dijawabnya ‘Biarkan aja rumah aku terbakar, Nanti Padam sendiri’,” kata AKP Harefa. Ia mengatakan, mendapat jawaban seperti itu, Abdul Halim kemudian memberitahukan kepada tetangga lainnya untuk membantu memadamkan api dan mengevakuasi Raja Asril. “Masyarakat lakukan upaya penyelamatan terhadap Raja Asril, dan membantu proses pemadaman,” katanya. Api baru dapat dipadamkan setelah Tim Gabungan dari Polsek Kundur, Koramil Kundur dan Damkar bersama masyarakat berjibaku melakukan pemadaman terhadap rumah semi permanen tersebut. “Ditafsir dari kejadian itu, korban mengalami kerugian mencapai puluhan juta,” katanya. Lebih lanjut, Harefa mengatakan, atas perbuatan Raja Asril pihak keluarga tidak menuntut untuk pertanggungjawaban secara hukum. Akan tetapi, keluarga meminta kepada pihak terkait dapat memberikan bantuan solusi atas penyakit yang diderillta oleh Raja Asril. “Pelaku ini mengidap penyakit TBC dan HIV/AIDS. Jadi keluarga meminta solusi ke pihak yang terkait untuk penyakitnya itu, dan tidak menuntut secara hukum,” ujarnya. Disebutkan Harefa, pelaku ini merupakan seorang residivis kasus narkoba di Batam. Ia sebelumnya tinggal di Yayasan Sosial di Batam, karena penyakitnya semakin parah. “Jadi rumah ini memang sengaja dinakar oleh Raja Asril, dia bahkan mencoba untuk membakar diri sendiri. Dugaan kami, yang bersangkutan stres karena sakit TBC dan HIV/AIDS yang diidapnya,” tutup Harefa. (cr1/red) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS