TANJUNGPINANG – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengerahkan kekuatan penuh untuk mempercepat penanganan darurat bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh.
Sebanyak 54 personel rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tanjungpinang resmi diberangkatkan untuk memperkuat operasi pencarian dan pertolongan sekaligus menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak.
Bencana yang terjadi setelah curah hujan ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan banjir meluas, menutup akses jalan, serta memicu sejumlah titik longsor. Kondisi tersebut membuat beberapa kawasan terisolasi dan membutuhkan dukungan SAR serta bantuan kemanusiaan dalam jumlah besar.
Kepala Kansar Tanjungpinang Fazzli. memimpin langsung apel keberangkatan tim pada Jumat (28/11/2025) dini hari. Tim kemudian bertolak menuju Aceh melalui Batam menggunakan Kapal Kelas I KN SAR Purworejo pada pukul 02.40 WIB.
Perjalanan diperkirakan berlangsung sekitar 40 jam. Tim dijadwalkan tiba di Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh, pada 30 November 2025 sekitar pukul 18.40 WIB.
Selain pengerahan personel, Basarnas Tanjungpinang juga mengirim berbagai kebutuhan logistik untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir dan longsor. Bantuan tersebut meliputi, Beras, Mi Instan, dan Air Mineral.
“Logistik kemanusiaan ini akan langsung disalurkan kepada warga setibanya tim di lokasi,” kata Fazzli.
Untuk memperkuat operasi, sejumlah alat utama (alut) SAR juga dikerahkan, di antaranya, Rescue truckR, escue car type 2P, erahu karetM, otor tempel (mopel).
Seluruh peralatan tersebut akan digunakan untuk evakuasi, penyelamatan, hingga mobilisasi di wilayah yang aksesnya terputus atau tergenang.
Komitmen Basarnas Percepat Penanganan Darurat
Basarnas menegaskan bahwa penugasan tim rescue dari berbagai wilayah, termasuk Tanjungpinang, merupakan bagian dari upaya nasional dalam memastikan keselamatan masyarakat serta mempercepat penanganan bencana.
Dengan dukungan personel dan peralatan tambahan ini, operasi SAR di Aceh diharapkan berjalan lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif, sehingga dapat membantu memulihkan kondisi masyarakat terdampak secepat mungkin.
(*)Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah





