Karimun, KepriHeadline.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tanjung Balai Karimun terus berinovasi dalam program pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Salah satu terobosannya adalah pengembangan Mini Zoo dan kawasan hutan mangrove yang kini menjadi destinasi wisata edukasi baru di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Inovasi ini mendapat apresiasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Karimun yang menilai program tersebut tidak hanya kreatif, tetapi juga memberikan dampak sosial dan edukatif yang kuat bagi masyarakat.
“Kami melihat Mini Zoo Rutan Karimun ini sebagai inovasi unggul yang memadukan unsur wisata, edukasi, dan pembinaan sosial. Ini contoh sinergi yang sangat baik antara lembaga pemasyarakatan dan pengembangan pariwisata daerah,” ujar Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dispar Karimun, Benny Yudhistira, saat meninjau lokasi, Jumat (17/10/2025).
Menurut Benny, keberadaan Mini Zoo dan hutan mangrove tersebut mampu menghadirkan pengalaman wisata berbeda, karena pengunjung tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga belajar tentang konservasi lingkungan dan proses pembinaan warga binaan.
“Kami melihat potensi besar di sini. Ada nilai edukatif yang kuat, dan ini bisa menjadi contoh bagi destinasi wisata sosial-edukatif lainnya di Karimun,” tambahnya.
Dalam kunjungan itu, tim Dinas Pariwisata bersama Kepala Rutan Karimun, Yoga Hadhi Wijaya, meninjau berbagai fasilitas yang tersedia, mulai dari area satwa, jalur mangrove, hingga sarana edukasi lingkungan. Diskusi juga dilakukan terkait rencana pengembangan fasilitas tambahan dan kerja sama promosi wisata berbasis pemberdayaan sosial.
Yoga menjelaskan, Mini Zoo tersebut menjadi bagian dari program pembinaan keterampilan bagi warga binaan. Selain belajar mengelola lingkungan dan merawat satwa, para WBP juga dilatih berinteraksi dengan pengunjung secara edukatif.
“Mini Zoo ini bukan sekadar tempat rekreasi, tapi juga laboratorium pembinaan dan pelatihan bagi warga binaan kami. Kami ingin agar mereka mendapatkan bekal keterampilan yang bermanfaat ketika kembali ke masyarakat,” kata Yoga.
Ia juga menyambut baik dukungan dari Dinas Pariwisata yang berkomitmen untuk membantu dalam pengembangan destinasi ini.
“Dukungan ini tentu menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi. Kami ingin Mini Zoo Rutan Karimun menjadi destinasi unggulan yang membawa manfaat sosial, edukatif, dan lingkungan,” ujarnya.
Benny menambahkan, pihaknya akan menindaklanjuti kunjungan tersebut dengan program pendampingan, termasuk peningkatan kapasitas pengelolaan, pembenahan fasilitas, serta promosi digital.
“Kami berharap destinasi seperti ini bisa menjadi ikon baru wisata edukasi di Karimun, sekaligus memperkuat citra daerah sebagai kawasan wisata yang kreatif dan inklusif,” katanya.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah






