Tim SAR Gabungan melakukan upaya pencarian terhadap seorang remaja perempuan yang diduga nrkat melompat ke laut, Senin, 2 September 2024. (Foto: Basarnas Karimun)
Karimun, KepriHeadline.id – Tim Gabungan dari Basarnas Karimun, Ditpolairud Polda Kepri dan Polsek Kundur masih berupaya melakukan pencarian terhadap seorang remaja perempuan di Tanjung Batu, Kecamatan Kundur yang dinyatakan hilang usai melompat ke laut, Senin, 2 September 2024.
Kejadian itu diketahui terjadi sekira pukul 12.40 WIB di Dermaga Pelabuhan Airud di Sei Sebesi Kampung Balak Kecamatan Kundur Kabupaten Karimun.
Kepala Pos Basarnas Kabupaten Karimun Nugraha Adhe Chandra mengatakan, kabar soal seorang remaja perempuan diduga nekat melompat ke laut itu, awalnya diketahui dari Informasi Com Center Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjung Pinang melalui Ka Ops dan Kepala KPP TPI.
Dari informasi itu, selanjutnya Pos Basarnas Karimun langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian terhadap korban.
“Sampai saat ini, upaya pencarian masih dilakukan. Korban belum ditemukan,” kata Nugraha Ade, Senin 2 September 2024.
Ia menyebutkan, korban merupakan siswi kelas 11 di SMA Negeri 1 Kundur. Dan diketahui, saat kejadian, korban bersama satu orang lainnya yang merupakan teman satu sekolahnya berinisial Ru (17).
“Jadi korban dan saksi ini baru pulang dari sekolah, kemudian saat saksi hendak mengantarnya pulang korban menolak dan mengajak saksi I untuk duduk-duduk di dermaga Airud guna menenangkan diri,” jelas Ade.
Sesampai di dermaga Polairud, saksi 1 dan korban kemudian duduk di pinggir dermaga menghadap ke laut. Disana, keduanya sempat berbicara sebentar, namun tiba-tiba korban mulai menjatuhkan badannya ke laut.
Hal itu sempat dicegah oleh saksi RU, namun tindakan menjatuhkan dkri kelaut oleh korban itu terus menerus berulang dilakukannya, hingga akhirnya jatuh ke laut.
“Jadi sempat beberapa kali dicegah oleh saksi RU, bahkan saat terakhir itu saksi sempat memegang tangan korban, namun korban terus berupaya melepaskan dan akhirnya jatuh ke laut,” kata Adhe.
Lebih lanjut, dikatakan Adhe, saksi sempat terjun ke laut untuk menyelamatkan korban, sambil berteriak meminta pertolongan. Namun, apadaya, upaya penyelamatan dilakukan oleh saksi RU gagal.
“Saksi 1 saat itu diselamatkan oleh warga yang saat itu tidak jauh dari lokasi dengan posisi sudah berada didalam laut dan berpegangan di tiang dermaga. Saksi RU berhasil diselamatkan, sementara korban CP sudah tidak terlihat lagi atau tenggelam,” jelasnya.
Hingga saat ini, proses pencarian terhadap korban masih dilakukan, Tim Gabungan SAR masih terlihat menyisir perairan sekitar tempat korban diduga lompat kelaut.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow