Maxim Tegaskan: RO Bukan Lagi Mitra, Kasus Penipuan WNA Murni Tindakan Pribadi

- Author

Sabtu, 3 Mei 2025 - 13:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Senior Manager Maxim Sub-divisi Tanjungbalai Karimun, Riyan Suryadi.

Senior Manager Maxim Sub-divisi Tanjungbalai Karimun, Riyan Suryadi.

Karimun, KepriHeadline.id – Manajemen layanan transportasi online Maxim dengan tegas membantah keterlibatan anggotanya dalam dugaan penipuan terhadap 12 warga negara asing (WNA) asal Malaysia yang dilakukan oleh seseorang berinisial RO.

Menurut manajemen, RO bukan tidak lagi Mitra dan telah diblokir dari segala layanan online Maxim sejak 19 Februari 2025.

“Perlu kami klarifikasi bahwa RO bukan lagi mitra kami. Kasus ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pribadi yang bersangkutan dan tidak ada kaitannya dengan Maxim,” ujar Riyan Suryadi, Senior Manager Maxim Sub-divisi Tanjungbalai Karimun, pada Sabtu, 3 Mei 2025.

Riyan menjelaskan bahwa RO memang pernah terdaftar sebagai mitra pengemudi Maxim. Namun, akibat banyaknya keluhan dari pelanggan, manajemen telah menonaktifkan akun RO sejak 19 Februari 2025. Sejak saat itu, segala aktivitas yang dilakukan RO tidak lagi berhubungan dengan layanan Maxim.

“Pemblokiran akun dilakukan karena banyaknya ulasan negatif dari pengguna. Sejak saat itu, yang bersangkutan tidak lagi memiliki afiliasi dengan kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Beredar Video Kecelakaan di depan Angrek Mas, Ini Kata Polisi

Pihak Maxim juga menyayangkan adanya oknum yang mencoba mengaitkan kasus ini dengan perusahaan, yang menurut Riyan merupakan upaya untuk merusak citra layanan mereka di Tanjungbalai Karimun.

“Ada indikasi tendensius dari pihak tertentu di pelabuhan yang mencoba menyudutkan kami. Padahal keterangannya tidak sesuai fakta dan sangat merugikan nama baik Maxim,” tegasnya.

Sebagai langkah lanjutan, manajemen Maxim berencana melaporkan oknum yang menyebarkan informasi menyesatkan tersebut kepada pihak berwajib.

“Kami sedang berkoordinasi dengan tim hukum untuk mengambil langkah tegas terhadap penyebaran berita bohong yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan,” jelas Riyan.

(*)

Ikuti berita lainnya GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KSOP Tanjungbalai Karimun Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi 24–25 Desember
173 Armada Laut Disiapkan Hadapi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026 di Karimun
Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa
Wanita Diduga Akhiri Hidup dengan Melompat dari Lantai 3 Hotel di Tanjungbatu
Kejari Karimun Sabet Tujuh Penghargaan di Rakerda Kejaksaan Kepri 2025
Anggota DPRD Karimun Protes Tiang Listrik di Coastal Area, Dinilai Rusak Konsep Kota Bebas Kabel
Perpeksi Nilai Penataan Parkir Pelabuhan Taman Bunga Berpotensi Rugikan Masyarakat
Runcation 2025 Jadi Etalase Sport Tourism di Karimun

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 11:59 WIB

KSOP Tanjungbalai Karimun Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru Terjadi 24–25 Desember

Kamis, 18 Desember 2025 - 10:52 WIB

173 Armada Laut Disiapkan Hadapi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru 2026 di Karimun

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:15 WIB

Tunda Salur ADD 2024 di Karimun Tersalurkan 100 Persen ke 42 Desa

Rabu, 17 Desember 2025 - 09:41 WIB

Wanita Diduga Akhiri Hidup dengan Melompat dari Lantai 3 Hotel di Tanjungbatu

Senin, 15 Desember 2025 - 16:33 WIB

Anggota DPRD Karimun Protes Tiang Listrik di Coastal Area, Dinilai Rusak Konsep Kota Bebas Kabel

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca