Karimun, KepriHeadline.id – Sebagian besar siswa SMP Negeri 2 Karimun yang diduga mengalami keracunan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) telah dipulangkan ke rumah masing-masing, Kamis (25/9/2025).
Kepala Puskesmas Balai Karimun, Muhammad Aristo Wibowo, menyebutkan dari 14 siswa yang sempat menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD), sebanyak 13 orang sudah diperbolehkan pulang. Sementara itu, satu siswa lainnya masih dirawat secara intensif.
“Dari 14 anak, 13 sudah pulang. Tinggal satu anak yang masih menjalani perawatan. Untuk biaya pengobatan semuanya digratiskan karena ada kerja sama dengan sekolah,” kata Aristo.
Ia menjelaskan, para siswa umumnya mengalami gejala sesak napas dan kecemasan. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab gangguan kesehatan tersebut.
“Belum bisa disebut keracunan. Faktor penyebab bisa apa saja, jadi masih menunggu hasil uji laboratorium,” ujarnya.
Sampel makanan telah dikirimkan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL) Batam untuk diperiksa. Aristo menegaskan, hasil resmi nantinya akan diumumkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Karimun.
Sebelumnya, Belasan pelajar SMP Negeri 2 Karimun dikabarkan keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Kamis, 25 September 2025. Anak-anak itu dilarikan ke Puskesmas Balai Karimun untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pantauan dilapangan, saat ini sebanyak 14 siswa tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Balai Karimun. Rata-rata siswa yang diduga keracunan merasakan mual, sesak dan pedih di bagian perut.
“Mual dan perih dibagian perut. Terasanya setengah jam setelah mengkonsumsi MBG,” kata salah seorang siswa SMP Negeri 2 Karimun berinisial SA di Puskesmas Balai Karimun.
Berdasarkan keterangan para siswa, mereka pada pagi hari mengkonsumsi MBG berupa olahan telur, tempe dan acar. Setengah jam setelah mengkonsumsi, mereka merasakan sakit.
“Baru kali ini, sebelum-sebelumnya tidak merasakan seperti ini,” katanya.
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah