Alesha Trisya Naufalyn, Pejuang Kanker Otak dari Karimun, Berpulang

- Author

Jumat, 7 Februari 2025 - 13:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Alesha Trisya Naufalyn, Pejuang Kecil dari Karimun. Foto: Inikarimunbisa

Alesha Trisya Naufalyn, Pejuang Kecil dari Karimun. Foto: Inikarimunbisa

Karimun, KepriHeadline.id – Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Alesha Trisya Naufalyn (7), gadis kecil yang berjuang melawan kanker otak stadium tiga, mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 7 Februari 2025, pukul 02.05 WIB di Kota Semarang. Sebelumnya, pada awal Januari 2025, ratusan warga Karimun bersatu dalam gerakan kemanusiaan bertajuk Ini Karimun Bisa untuk membantu biaya pengobatan Alesha. Gerakan ini melibatkan berbagai komunitas, termasuk Ini Karimun, HIPMI Karimun, Sispala SMKN 1 dan SMK 1 Karimun, Yayasan Karuna Bahaya Dana, para kreator konten, serta komunitas Super Moto TBK. Kelompok seni tradisional Reog Gembing Singo Mudo juga turut serta dalam penggalangan dana. Ketua Ini Karimun Bisa, Wahyu Dwi Septian, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Alesha. “Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang ke rahmatullah Alesha Trisya Naufalyn pada 7 Februari 2025, pukul 02.05 WIB. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” ujarnya. Saat ini, jenazah putri pasangan Tety Afrida dan Muhammad Sapli tengah dalam perjalanan menuju Karimun. “Jenazah diberangkatkan dari Semarang pukul 13.00 WIB menuju Batam, lalu dilanjutkan ke Karimun dengan boat. Diperkirakan tiba sore ini sekitar pukul 18.00 WIB,” tambah Wahyu.
Baca Juga :  Harga Cabai di Karimun Merangkak Naik, Ini Alasannya

Perjuangan Alesha Melawan Kanker

Alesha pertama kali mengeluhkan sakit pada matanya, yang kemudian diikuti gejala mata juling dan pusing berkepanjangan. Khawatir dengan kondisi putrinya, orang tua Alesha membawanya berobat ke berbagai fasilitas kesehatan hingga akhirnya dokter di sebuah rumah sakit di Semarang mendiagnosisnya mengidap kanker otak. Dalam perjuangannya, Alesha sempat menjalani berbagai tahap pengobatan di Rumah Sakit dr. Kariadi, Semarang. Namun, kondisinya terus menurun. “Rabu kemarin, Alesha menjalani kemoterapi sinar sebagai upaya terakhir, tetapi kesehatannya semakin memburuk,” ungkap Wahyu. Kepergian Alesha meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang telah berjuang bersamanya. Namun, semangat gotong royong dan kepedulian warga Karimun dalam membantu pengobatan Alesha menjadi bukti bahwa kebersamaan dapat menghadirkan harapan di tengah cobaan. Selamat jalan, Alesha. Perjuanganmu akan selalu dikenang. (*) Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sistem All Indonesia Imigrasi Resmi Berlaku, Urusan Kedatangan di Pintu Internasional Lebih Cepat dan Efisien
Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal
Bea Cukai Kepri dan Kodaeral IV Batam Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah di Perairan Pengibu
Ponton Dermaga Tanjung Makom Ambruk Diterjang Angin dan Arus Laut Kuat
Lima Kapolsek dan Kasat di Polres Karimun Dimutasi, Kasat Narkoba dan Reskrim Dapat Instruksi Khusus
Karimun Inisiasi Sekolah Rakyat di Pulau Kundur, Prioritaskan Anak Daerah Terpencil
Percepat Pembangunan Desa, TMMD ke-126 Kodim 0317/TBK Sasar Dua Desa di Kecamatan Buru
Kebakaran Hanguskan Tiga Mobil dan Satu Motor di Moro, Kerugian Capai Rp 250 Juta

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 14:47 WIB

Sistem All Indonesia Imigrasi Resmi Berlaku, Urusan Kedatangan di Pintu Internasional Lebih Cepat dan Efisien

Kamis, 9 Oktober 2025 - 21:05 WIB

Pasca Dihujani Kritik dan Lemparan Batu, PT Timah Terus Tebar Manfaat untuk Petani Lokal

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Bea Cukai Kepri dan Kodaeral IV Batam Gagalkan Penyelundupan 25,9 Ton Pasir Timah di Perairan Pengibu

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Lima Kapolsek dan Kasat di Polres Karimun Dimutasi, Kasat Narkoba dan Reskrim Dapat Instruksi Khusus

Rabu, 8 Oktober 2025 - 13:58 WIB

Karimun Inisiasi Sekolah Rakyat di Pulau Kundur, Prioritaskan Anak Daerah Terpencil

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca