Karimun, Kepriheadline.id – Sebuah kapal motor bermuatan semen bernama KLM Green 6 dilaporkan tenggelam di perairan Pulau Moro, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, pada Sabtu (25/10/2025) sekira pukul 09.30 WIB. Satu anak buah kapal (ABK) bernama Andika (18) masih dinyatakan hilang dan kini dalam proses pencarian.
Informasi awal diterima dari Kepala Desa Pulau Moro, Johan, yang melaporkan adanya kapal tenggelam di sekitar pesisir desa. Kapal dengan bobot 98 GT itu diketahui mengangkut sekitar 3.900 sak semen, atau setara dengan 195 ton.
Menurut keterangan para awak yang selamat, KLM Green 6 berangkat dari Pelabuhan Kabil, Batam, pada Jumat (24/10/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, dengan tujuan akhir Desa Alai, Kecamatan Tanjung Batu, Karimun.
Namun, perjalanan kapal terganggu akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi pada malam harinya, sekira pukul 21.00 WIB. Kapten kapal Baharudin (50) kemudian memutuskan untuk berlindung sementara di perairan Pulau Belukar, Desa Pauh.
Setelah menunggu kondisi membaik, kapal kembali melanjutkan perjalanan pada Sabtu (25/10/2025) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB. Saat melintas di perairan Desa Pulau Moro, kapal diduga menabrak terumbu karang, yang menyebabkan lambung kapal bocor.
Air laut dengan cepat masuk ke ruang mesin dan ruang muat. Sekitar pukul 09.30 WIB, kapal akhirnya tenggelam sepenuhnya. Sebagian besar awak kapal berhasil menyelamatkan diri, namun satu ABK, Andika (18), belum ditemukan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang Fazzli membenarkan soal kejadian itu. Menurutnya, saat ini pihaknya bersama Tim Sar Gabungan telah berhasil mengevakuasi 4 dari 5 orang yang kabarnya berada di kapal tersebut.
“Satu orang atas nama Andika masih dinyatakan hilanh dan masih dalam pencarian,” kata Fazzli.
Dugaan sementara menyebutkan, cuaca buruk dan gelombang tinggi menjadi penyebab utama kapal kehilangan kendali hingga menabrak karang. Benturan keras membuat bagian lambung kapal mengalami kerusakan parah.
Saat ini, aparat dari Polsek Moro, bersama tim SAR, pemerintah desa, dan warga setempat, masih melakukan pencarian terhadap korban hilang. Upaya pencarian difokuskan di sekitar lokasi kapal tenggelam dengan menyisir area pesisir dan perairan sekitar Pulau Moro.
Pihak berwenang juga mengimbau para nelayan dan operator kapal untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah perairan Kabupaten Karimun dalam beberapa hari terakhir.
Berikut ini identitas awak KLM Green 6 yang dilaporkan tenggelam di Perairan Pulau Moro:
- Baharudin (50) – Kapten kapal
- Edi Gusyadi (47) – ABK
- Hasian (21) – ABK
- Akuang (70)– ABK
- Andika (18) – ABK (hilang)
(*)
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah






