Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

- Author

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Karimun, KepriHeadline.id – Unit Pembangkitan (UP) PLTU Tanjungbalai Karimun memastikan aspek lingkungan tetap menjadi perhatian utama dalam setiap aktivitas operasional perusahaan.

Pernyataan ini disampaikan menyusul keluhan warga sekitar terkait dampak debu dari aktivitas produksi di kawasan Tanjung Sebatak, Kecamatan Tebing, Karimun.

Keluhan tersebut mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara masyarakat, manajemen PLTU, dan Komisi III DPRD Karimun, Rabu (1/10/2025).

Kepala PLTU Tanjungbalai Karimun, Syaifil Edli, menegaskan pihaknya secara aktif melakukan kajian terhadap potensi dampak lingkungan.

“Terkait pengendalian emisi, kami akan lebih baik lagi ke depan sehingga lingkungan juga bisa lebih sehat,” kata Edli usai RDP.

Ia menambahkan, masukan warga akan ditindaklanjuti dengan rencana pemeliharaan peralatan, termasuk pemasangan alat pengurai debu pada November 2025 untuk Unit I, serta di 2026 untuk Unit II.

“Masukan dari masyarakat akan kami jalankan. Untuk jangka panjang, kami juga sedang menjajaki langkah-langkah lain agar penerapannya bisa lebih efektif di PLTU,” jelasnya.

Baca Juga :  Pria Paruh Baya di Karimun Dikabarkan Jadi Korban Pembacokan Cucunya Sendiri

Ketua Komisi III DPRD Karimun, Efrizal, menilai respons manajemen PLTU menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.

“PLTU sudah berjanji mengakomodasi usulan masyarakat sesuai dengan kesepakatan dalam rapat,” ujar Efrizal.

Ia menyebutkan, berdasarkan keterangan warga, keberadaan PLTU Tanjung Sebatak yang beroperasi sejak 2009 dinilai telah memberikan dampak polusi udara.

“Masyarakat menganggap masalah ini sudah berlangsung 16 tahun. Namun pihak PLTU juga sudah merespons dan berupaya melakukan pengendalian. Faktor alam turut memengaruhi sehingga debu memang tidak sepenuhnya bisa dihindari,” pungkasnya.

(*)

Ikuti berita lainnya di GOOGLE NEWS


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri
Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat
Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025
Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1
Tiga Rute Penyeberangan Karimun Terhenti, KMP Teluk Singkil Naik Dok Sejak 18 September
500 Nelayan Karimun Sudah Kantongi EBKP dan E-Pass Kecil, Sisanya Masih Berproses
Anak-anak Senang, Orangtua Terbantu dengan Program Makan Bergizi Gratis
Dandim 0317/TBK Sidak Dapur SPPG, Pastikan Kualitas Gizi Menu Makan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 16:27 WIB

Dikeluhkan Warga, PLTU Karimun Pastikan Aspek Lingkungan Jadi Prioritas

Kamis, 2 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Dua Menu MBG di SMPN 2 Karimun Terbukti Tercontaminasi Bakteri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:36 WIB

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Rabu, 1 Oktober 2025 - 15:57 WIB

Imigrasi Karimun Catat Capaian Kinerja 96 Persen di Triwulan III 2025

Rabu, 1 Oktober 2025 - 12:48 WIB

Ribuan Penerima MBG Terdampak Penutupan Dapur SPPG Sungai Lakam 1

Berita Terbaru

Ilustrasi

KARIMUN

Dinkes Karimun Catat 371 Kasus TBC, 1 Resisten Obat

Kamis, 2 Okt 2025 - 13:36 WIB

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca