Bupati Karimun Aunur Rafiq memotong pita tanda peresmian Wisata Hutan Mangrove Rutan Karimun. (Foto: ricky/kepriheadline.id)
Karimun, KepriHeadline.id – Bagi anda yang sedang mencari tempat bersantai yang asri dan nyaman untuk dikunjungi bersama keluarga. Kini, di Kabupaten Karimun telah hadir wisata baru hutan mangrove yang dapat anda kunjungi.
Wisata Hutan Mangrove ini terletak di Coastal Area Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau. Wisata itu merupakan hasil tangan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Karimun dan telah resmi dibuka untuk umum.
Wisata Hutan Mangrove Rutan Karimun terletak tepat di samping Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun. Lokasi wisata hutan itu dibuka untuk umum dan tentunya tidak ada pungutan biaya apabila berkunjung kesana.
Wisata tengah kota tersebut dibuat di lahan seluas satu hektare, yang masih berada di kawasan Rutan Karimun. Suasanya hutan mangrove itu sejuk dan asri. Selain itu, terdapat beberapa spot foto yang bagus dan lokasi bersantai yang nyaman.
Wisata hutan mangrove Rutan Karimun telah diresmikan oleh Bupati Karimun, Aunur Rafiq, usai upacara pemberian remisi kemerdekaan bagi warga binaan, Sabtu 17 Agustus 2024 kemarin.
“Selain menjadi tempat wisata, hutan mangrove ini juga berfungsi sebagai sarana edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan,” kata Rafiq.
Pada kesempatan itu Rafiq mengundang masyarakat untuk berkunjung dan menikmati keindahan hutan mangrove tersebut.
“Wisata ini sangat unik, saya tidak menyangka ada destinasi alam seperti ini ditengah-tengah kota Tanjungbalai Karimun. Semoga wisata hutan mangrove bermanfaat bagi masyarakat,” sambung dia.
Sementara Kepala Rutan Kelas II Tanjungbalai Karimun, Arjiunna mengatakan hutan mangrove juga bisa menjadi tempat rehabilitasi bagi para warga binaan.
Melalui kegiatan pengelolaan hutan mangrove, para warga binaan dapat belajar hidup disiplin, bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan.
“Pembangunan wisata hutan mangrove ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Rutan Karimun,” jelas Arjiunna.
Selain itu pembinaan terhadap para warga binaan juga dilaksanakan di bidang pertanian dan perikanan. Lokasinya masih di sekitaran hutan mangrove.
Disebutkan Arjiunna, hasil panen dari kebun sayur dan budidaya ikan air tawar nantinya bisa membantu kebutuhan warga binaan setelah bebas.
“Sebelumnya Kakanwil Kemenkumham Kepri I Nyoman Surya Mataram sudah meninjau wisata hutan mangrove ini pada saat kunjungan kerja di Rutan Karimun,” tambah dia.
(*)
Ikuti berita lainnya di
GOOGLE NEWS
Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Penulis : Ricky Robian Syah
Editor : Ricky Robian Syah
Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow