9 Siswa SD di Karimun Diduga Keracunan Usai Santap Roti Program Makanan Bergizi Gratis

- Author

Jumat, 26 September 2025 - 12:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

9 Siswa SD di Karimun Diduga Keracunan Usai Santap Roti Program Makanan Bergizi Gratis

9 Siswa SD di Karimun Diduga Keracunan Usai Santap Roti Program Makanan Bergizi Gratis

Karimun, KepriHeadline.id – Sebanyak sembilan siswa SDN 010 Parit Lapis, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, diduga mengalami keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis berupa roti burger, Jumat (26/9/2025).

Para siswa itu diketahui mengalami gejala mual, muntah, sakit perut hingga sesak napas. Meski demikian, penyebab pasti gangguan kesehatan yang dialami belum dapat dipastikan.

“Kejadiannya saat jam belajar, ada beberapa anak yang mengeluhkan mual dan sakit perut. Tapi belum bisa dipastikan apakah karena makanan bergizi gratis atau jajanan lain yang mereka beli di luar,” ujar Kepala Sekolah SDN 010 Parit Lapis, Yuliana.

Menurut Yuliana, dari sembilan siswa yang sempat dilarikan ke Puskesmas Meral, enam di antaranya masih menjalani perawatan. Para siswa yang terdampak terdiri dari murid kelas 2 dan kelas 6.

“Ini pertama kalinya terjadi, sebelumnya program ini berjalan lancar dan tidak ada masalah,” katanya.

Baca Juga :  Mobil Sehat PT Timah Tbk Beri Layanan Kesehatan Bagi Masyarakat Karimun

Ia menilai, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada dasarnya memiliki tujuan baik, sehingga pihak sekolah tidak menyalahkan penyelenggara. Namun, ia berharap kualitas pelaksanaan program bisa lebih ditingkatkan.

Sementara itu, Koordinator MBG SDN 010 Parit Lapis, Widi, menyebut kasus itu berawal ketika salah satu siswa mengeluh sakit perut.

“Saya dapat laporan ada anak yang sakit perut. Setelah dicek, ternyata ada beberapa siswa lain yang mengalami keluhan serupa,” kata Widi.

Ia menambahkan, belum diketahui apakah gejala yang muncul memang disebabkan oleh makanan bergizi gratis atau jajanan yang dikonsumsi siswa.

Hingga Jumat siang, sebagian siswa telah diperbolehkan pulang, sementara dua lainnya masih dalam perawatan di Puskesmas Meral.

(*)


Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

Penulis : Ricky Robian Syah

Editor : Ricky Robian Syah

Follow WhatsApp Channel www.kepriheadline.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya
Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP
Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung
Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan
PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025
Partisipasi Masih Rendah, Bupati Karimun Dorong Warga Ikut Skrining TB Gratis di Puskesmas Meral
Mulai 2026, Warga Karimun Bisa Berobat Gratis Cukup Bermodal KTP
Pemkab Karimun dan BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Tangan Lindungi Pekerja Rentan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 13:43 WIB

Satlantas Polres Karimun Gelar Operasi Zebra Seligi 2025 Selama 14 Hari, Ini Sasaran Utamanya

Minggu, 16 November 2025 - 12:03 WIB

Diciduk Polisi, Pelaku Pencurian di Karimun Akui Beraksi di 50 TKP

Sabtu, 15 November 2025 - 13:57 WIB

Panen Berkah dari Program SAE, Rutan Karimun Hasilkan 180 Kilogram Kangkung

Sabtu, 15 November 2025 - 13:05 WIB

Kasus Stunting Terkonsentrasi di Hinterland, Pemkab Karimun Genjot Program Pencegahan

Sabtu, 15 November 2025 - 09:42 WIB

PT Karimun Granite Salurkan Bantuan Program PPM untuk Oktober 2025

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari Kepriheadline.id

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca